Peta Sumber Daya Alam
Letak geografis yang strategis
menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala
flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber alamnya yang
melimpah. Sumber daya alam Indonesia berasal dari pertanian, kehutanan,
kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan serta pertambangan dan
energi.
Sebagai Negara agraris, pertanian menjadi mata pencaharian terpenting
bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Luas lahan pertanian lebih kurang
82, 71 % dari seluruh luas lahan. Lahan tersebut sebagian besar
digunakan untuk areal persawahan. Penyebaran produksi padi masih
terkonsentrasi di Pulau Jawa sehubungan dengan tingginya produktivitas
dan luas panen dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Produksi
pertanian lainnya adalah jagung, ubi jalar, kacang tanah dan kedelai.
Produksi holtikultura jenis sayur mayur meliputi bawang merah besar,
bawang daun, kentang, kubis dan wortel. Sedangkan produksi holtikultura
jenis buah-buahan meliputi mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya dan
salak.
Berdasarkan usia tanaman, perkebunan di Indonesia dibagi menjadi dua
kelompok besar, yaitu tanaman semusim (tebu, tembakau, kapas, jarak,
sereh wangi, nilam dan rami) dan tanaman tahunan (karet, kelapa, kopi,
kelapa sawit, cengkeh, pala, kayu manis, panili, kemiri, pinang, asam
jawa, siwalan, nipah, kelapa deres, aren dan sagu). Sebagian besar
budidaya perkebunan berupa tanaman tahunan.
Populasi peternakan di Indonesia terdiri atas populasi ternak besar
seperti, sapi perah, sapi potong, kerbau, dan kuda. Populasi ternak
kecil meliputi: kambing, domba, dan babi. Sementara populasi ternak
unggas terdiri dari ayam kampung, ayam ras petelur, ayam ras pedaging
dan itik. Diantara hasil ternak yang saat ini memiliki prospek ekspor
adalah kulit olahan (disamak).
Berdasarkan fungsinya, hutan Indonesia dibagi menjadi empat jenis,
yaitu hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka alam, dan hutan wisata.
Produksi kehutanan berupa kayu hutan, baik kayu bulat, kayu gergajian
maupun kayu lapis. Dari hasil hutan tersebut, yang saat ini menjadi
produk andalan Indonesia untuk kegiatan ekspor adalah kayu lapis.
Fakta fisik bahwa dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut, maka
sumber daya alam di laut memiliki potensi yang sangat besar. Selain
mengandung minyak, gas, mineral dan energi laut non-konvesional, serta
harta karun yang sudah mulai digali meskipun masih terbatas, laut juga
menghasilkan ikan yang potensi lestarinya diperkirakan sebesar 6, 4 juta
ton per tahun. Saat ini yang baru dimanfaatkan sekitar 70 %.
Pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan dikelompokkan dalam lima
industri kelautan, yaitu industri perikanan, industri mineraldan energi
laut, industri maritim, termasuk industri galangan kapal, industri
pelayaran (transportasi laut) dan industri pariwisata (wisata bahari dan
kawasan konservasi). Saat ini yang menjadi andalan ekspor perikanan
Indonesia adalah udang dan Tuna.
Pertambangan dan energi diharapkan menjadi primadona sumber
penerimaan devisa, khususnya dari pendapatan ekspor minyak dan gas. Dua
komoditi tambang tersebut kuantitasnya sangat mempengaruhi kondisi
perekonomian Indonesia, sehingga sering digunakan sebagai asumsi dasar
dalam perencanaan APBN. Energi listrik sebagian besar masih diproduksi
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sedangkan sisanya oleh
perusahaan-perusahaan yang dikelola Pemerintah Daerah, koperasi, atau
perusahaan swasta lainnya. Pemerintah juga menggali sumber-sumber energi
alternatif untuk mengurangi ketergantungan kepada BBM. Sumber energi
aternatif yang dimiliki dalam jumbal besar adalah gas, batubara, tenaga
hidro, panas bumi, dan tenaga surya. Energi alternatif yang saat ini
tengah digarap pemrintah adalah energi berbasis nabati atau biofuel
dengan bahan dasar tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, tebu,singkong, dan jarak.
Wilayah Sumber Daya Alam Indonesia
4/
5
Oleh
Unknown