salam buat sahabat semua kali ane akan posting tentang hasil pengolahan data dalam geofisika menggunakan software global mapper, map source, dan google earth/ bisa juga srtm . kali ini objek peta yang ane peroleh yaitu pulau bali, pertama tama kita masuk dulu ke google earth, lalu kita searching tuh pulau bali, dari google earth ini ane akan mencari X ,Y dan juga Elevasinya, untuk mencari peta kontur dari pulau blali tersebut,dan juga penampang 2 Dimensi dan 3 Dimensinya inilah hasil eksperimen ane dan gambar yang ane peroleh seperti ini
1. peta kontur dasar pulau bali
gambar disamping adalah gambar peta kontur dasar yaitu peta kontur yang di olah menggunakan software surper, data yang kita peroleh lalu kita grid dan hasil yang di peroleh seperti ini karna gambar ini merupakan gambaran dasar peta kontur, dan belum di overlay dengan penampang lainya
2. Base Map dan peta kontur pulau bali
base map merupakan pengambilan gambar asli dari google earth atau Srtm . base map merupakan gambaran asli yang kita ambil , tapi base map yang saya peroleh sudah saya gabung sengan peta kontur dasar dan dari proses penggabungan itu saya lakukan Overlay agar base map dan peta kontur bisa menyatu,bisa si liat liat ne gambarnya.
san ini merupakan proses awal dari kita belajar tentang pemetaan, karna peta nerupakan objek penting dan harus di kuasai bagi seorang geophysis, karna peta adalah kuncinya dimana kita akan melakukan proses survey, eksplorasi dan eksploitasi, dan juga peta bisa di jadikan panduan untuk proses pengambilan data .
3. gambar peta kontur dengan penampang 2 dimensi
sebenarnya peta kontur dengan penampang 2 di mensi hampis sama dengan base map peta kontur namun base map adalah gambar langsung yang kita peroleh dari google earth atau Srtm. tapi jika peta kontur 2 dimensi merupakan pengambilan data griding dan kita olah atau di overlay dengan peta kontur, dan jafilah penampang 2 dimensi. dan ini merupakan gambar peta kontur dengan penapang 2 dimesi.
4. peta kontur sengan penampang 3 dimensi
. pta kontur dengan penampang 3 dimensi merupakan penggabungan grising antara peta kontur dengan dua dimensi kemudian di overlay dengan panampang 3 dimensi, penampang 3 di mensi menggambarkan bentuk asli dari sebuah peta dan daerah tersebut karna penampang 3 dimesi bisa menggambarkan antara ke tinggian ketebalan dari setiap perlapisan tersebut , dan gambar ini merupakan bentuk tiga dimensi dari pulau bali. sebenarnya proses pengabungn tiga dimensi data griding yang kita olah harus sesuai denga griding base map, peta kontu 2 dimensi . karna jika tidak maka proses penggabungan nya tidak sesuai dengan data aslinya. dan di bawah ini merupakan gambar penampang penampang yang lain.
Gambar 1.
Gambar 2
Gambar 3.
Gambar pengolahan Peta menggunakan aplikasi geofisika
4/
5
Oleh
Unknown