Monday, September 21, 2015

Puasa sunnah arafah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah atas limpahan rahmat yang diberikan kepada kita semua.
     Para sahabat yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan fadhilah puasa sunnah di bulan dzulhijjah. Bulan dzulhijjah ialah bulan dimana umat islam menjalankan rukun islam yang ke-5 yaitu ibadah haji (bagi yang mampu), disamping itu bulan dzulhijjah juga bulan yang sangat dianjurkan untuk berqurban, yaitu pada tangaal 10 dzulhijjah (nahr) sampai 13 dzulhijjah yang dinamakan hari tasyrik (11,12,13). Sebagaimana sabda rosulullah SAW.

مَا عَمِلَ آدَمِيٍّ مِنْ عَمَلِ يَوْمِ النَّحْرِ اَحَبَّ اِلىَ اللهِ مِنْ اِهْرَاقِ الدَّمِ، اِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَاَشْعَارِهَا وَاَظْلاَ فِهَا، وَاِنَّ الدَّمِ لِيَقعَ مِنَ اللهِ بمَكان قبْلَ انْ يَقعُ عَلىَ الاَ رْض، فطِيْبُوا بهَا نفسًا

     "Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Kurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berkurban" (HR.Tirmidzi)
     Kemudian pada penulisan ini saya akan lebih menekankan kepada keutama’an puasa yang disunahkan didalamnya yaitu puasa arofah yang hukumnya sunnah muakkad. Lalu bagaimana dengan puasa tarwiyah yang biasa dikerjakan oleh sebagian besar umat islam? Nah sebenarnya pada puasa tarwiyah ini sama sekali tidak ada satu hadispun yang sohih, namun sebagian ulama’ perpendapat bahwa berpuasa pada hari tarwiyah ini juga diperbolehkan dengan niat tidak mengkhususkan pada puasa tarwiyah tersebut, dan memasukkan dalam kategori amal shalih pada 10 hari pertama bulan dzulhijjah, karna rosulullah SAW. telah bersabda.

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر - قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء 

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun"
Puasa sunnah arafah
Prinsip berpuasa adalah boleh berpuasa kapan saja kecuali 6 hari terlarang (haram): 1 Syawal, 10, 11, 12, 13 Dzulhijah, dan 1 hari sebelum puasa Ramadhan*.
*Sebagian ulama hanya memakruhkan

Dengan demikian, pada prinsipnya puasa Tarwiyah adalah tidak dilarang. Namun, para ulama sepakat bahwa mengamalkan hadits maudhu’ (palsu) adalah terlarang. Oleh karena itu, dalam mengamalkan puasa Tarwiyah tidak boleh mendasarkan pada hadits yang palsu, akan tetapi boleh mengamalkannya dengan mendasarkan pada hadits shahih di atas.

Wallahu a’lam.

Semoga bermanfa’at

Artikel Terkait

Puasa sunnah arafah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email